CETAK FORMULIR PABRIK
Berikut adalah beberapa contoh form yang umumnya dibutuhkan di dalam pabrik:
Form Operasional
1. Form Penerimaan Barang (Barang Masuk): untuk mencatat barang yang diterima dari supplier.
2. Form Pengeluaran Barang (Barang Keluar): untuk mencatat barang yang dikeluarkan dari gudang.
3. Form Produksi: untuk mencatat proses produksi, jumlah produksi dan waktu produksi.
4. Form Kualitas Kontrol: untuk mencatat hasil inspeksi kualitas produk.
5. Form Perawatan Mesin: untuk mencatat perawatan dan perbaikan mesin.
Form Keuangan
1. Form Faktur Pembelian: untuk mencatat pembelian barang dari supplier.
2. Form Faktur Penjualan: untuk mencatat penjualan produk ke pelanggan.
3. Form Kwitansi: untuk mencatat pembayaran dari pelanggan.
4. Form Laporan Keuangan: untuk mencatat laporan keuangan pabrik.
5. Form Rekening Koran: untuk mencatat transaksi keuangan harian.
Form Sumber Daya Manusia
1. Form Absensi: untuk mencatat kehadiran karyawan.
2. Form Cuti: untuk mencatat cuti karyawan.
3. Form Perhitungan Gaji: untuk mencatat perhitungan gaji karyawan.
4. Form Evaluasi Kinerja: untuk mencatat evaluasi kinerja karyawan.
5. Form Pelatihan: untuk mencatat pelatihan yang diberikan kepada karyawan.
Form Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Form Laporan Kecelakaan Kerja: untuk mencatat kecelakaan kerja.
2. Form Pemeriksaan Kesehatan: untuk mencatat hasil pemeriksaan kesehatan karyawan.
3. Form Pelatihan K3: untuk mencatat pelatihan keselamatan kerja.
4. Form Inspeksi K3: untuk mencatat hasil inspeksi keselamatan kerja.
5. Form Laporan Kesehatan Lingkungan Kerja: untuk mencatat kondisi kesehatan lingkungan kerja.
Form Lainnya
1. Form Permohonan Barang: untuk mencatat permohonan barang dari departemen lain.
2. Form Pengajuan Proposal: untuk mencatat pengajuan proposal proyek.
3. Form Laporan Proyek: untuk mencatat laporan kemajuan proyek.
4. Form Formulir Umum: untuk mencatat data umum pabrik.
5. Form Dokumentasi: untuk mencatat dokumen-dokumen penting pabrik.
Teknologi Cetak
1. Printer Laser/Inkjet
2. Mesin Cetak Digital
3. Mesin Fotokopi
4. Scanner
5. Software Manajemen Dokumen (misalnya, Adobe Acrobat)
Tips Membuat Form
1. Buatlah form yang sederhana dan mudah dipahami.
2. Gunakan bahasa yang jelas dan singkat.
3. Pastikan form memiliki nomor dan tanggal.
4. Gunakan kode atau simbol untuk memudahkan pencarian.
5. Perbarui form secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan pabrik.
Berikut produk cetak yang dibutuhkan di pabrik:
Bahan Administrasi
1. Formulir Pendaftaran Karyawan
2. Formulir Cuti Karyawan
3. Formulir Pengajuan Izin
4. Faktur Pembayaran
5. Kwitansi Pembayaran
6. Laporan Keuangan Harian
7. Formulir Pengajuan Pinjaman
8. Formulir Perjanjian Kerja
Bahan Operasional
1. Jadwal Produksi
2. Buku Catatan Transaksi
3. Label Dokumen
4. Kartu Identitas Karyawan
5. Buku Tamu
6. Formulir Pengajuan Layanan
7. Laporan Kegiatan Harian
8. Kartu Akses
Bahan Keuangan
1. Laporan Keuangan Tahunan
2. Laporan Keuangan Bulanan
3. Laporan Neraca
4. Laporan Laba/Rugi
5. Faktur Pajak
6. Kwitansi Pajak
7. Formulir Pengajuan Pajak
8. Laporan Kesehatan Keuangan
Bahan Produksi
1. Label Produk
2. Kemasan Produk
3. Stiker Produk
4. Brosur Produk
5. Katalog Produk
6. Instruksi Penggunaan
7. Kartu Garansi
8. Sertifikat Produk
Bahan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
1. Poster K3
2. Brosur K3
3. Formulir Pelaporan Kecelakaan
4. Formulir Pengajuan Izin Kerja
5. Kartu Identitas K3
6. Laporan K3 Bulanan
7. Laporan K3 Tahunan
8. Sertifikat Pelatihan K3
Bahan Promosi
1. Brosur Perusahaan
2. Pamflet Promosi
3. Poster Layanan
4. Katalog Produk
5. Spanduk Promosi
6. Kertas Kop Surat
7. Kartu Nama Karyawan
8. Stiker Logo
Bahan Lainnya
1. Amplop
2. Kertas Nama
3. Stiker Label
4. Kartu Ucapan Terima Kasih
5. Kartu Selamat Datang
6. Buku Pedoman Perusahaan
7. Formulir Pengaduan
8. Laporan Kegiatan Tahunan
Teknologi Cetak
1. Printer Laser/Inkjet
2. Mesin Cetak Digital
3. Mesin Fotokopi
4. Scanner
5. Software Manajemen Dokumen
Tips Desain
1. Gunakan warna yang sesuai dengan logo perusahaan.
2. Pastikan desain sederhana dan mudah dibaca.
3. Gunakan font yang standar.
4. Tambahkan logo perusahaan.
5. Pastikan informasi akurat dan terkini.